Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas adalah modal
dasar pembangunan bangsa yang membentuk manusia yang sehat, cerdas dan
produktif, gizi dan kesehatan sendiri mempunyai andil yang sangat besar. Dalam
UU Kesehatan RI No. 23 Tahun 1992 menyebutkan bahwa pembangunan kesehatan
bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat
setiap orang serta mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal.
Gizi berasal dari bahasa Arab "Ghidza".
Gizi adalah suatu proses penggunaan makanan dikonsumsi secara normal oleh suatu
organisme melalui digesti, absorsi, transportasi, penyimpanan, metabolisme dan
pengeluaran zat-zat yang tidak digunakan. Sedangkan ilmu gizi di definisikan
sebagai suatu cabang ilmu yang mempelajari zat-zat pangan yang bermanfaat bagi
kesehatan.
Pengelompokkan Zat Gizi
Pengelompokkan zat gizi dibagi 6 kelompok yaitu
karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral, dan air. Kemudian di
penggolongan lain zat gizi dikelompokan menjadi 2 yaitu zat gizi makro dan zat
gizi mikro. Fungsi umum zat gizi di dalam tubuh sebagai sumber energi, pertumbuhan dan mempertahankan jaringan-jaringan tubuh, mengatur proses metabolisme di dalam tubuh.
Zat gizi makro
· Karbohidrat
Karbohidrat
adalah senyawa organik yang mengandung unsur karbon, hydrogen, dan oksigen.
Fungsi karbohidrat dalam tubuh sebagai sumber energi
· Lemak
Lemak
atau biasa disebut lipid adalah suatu zat yang kaya akan energi, berfungsi
sebagai sumber energi yang utama untuk proses metabolisme tubuh
· Protein
Bagian
dari semua sel hidup dan merupakan bagian terbesar tubuh sesudah air. Protein
mempunyai fungsi khas yang tidak dapat digantikan oleh zat gizi lainnya, yaitu
membangun serta memelihara sel dan jaringan dalam tubuh. Fungsi protein sebagai
sumber energi apabila karbohidrat yang dikonsumsi tidak mencukupi, untuk pertumbuhan
dan mempertahankan jaringan, alat pengangkut dan alat penyimpanan.
Zat gizi mikro
· Vitamin
Vitamin
dibagi 2 golongan yaitu vitamin larut lemak dan vitamin larut air. Vitamin
larut lemak terdiri atas vitamin A, D, E, dan K sedangkan vitamin larut air
terdiri atas vitamin B dan vitamin C. Vitamin merupakan suatu molekul organik
yang sangat diperlukan oleh tubuh untuk proses metabolisme
· Mineral
Mineral adalah unsur esensial bagi fungsi normal sebagian enzim. Komponen anorganik tubuh manusia yang utama yaitu natrium, kalium, kalsium, magnesium, besi,
fosfor klorida, dan sulfur. Fungsi mineral sebagai komponen utama tubuh atau
penyusun tulang, gigi serta otot-otot
· Air
Air merupakan
komponen kimia utama dalam tubuh. Ada tiga sumber air bagi tubuh yaitu air yang
berasal dari meniuman, air yang ada dalam makanan kita makan, dan air hasil
metabolism di dalam tubuh.
Permasalahan Gizi di Indonesia
Masalah gizi adalah gangguan kesehatan dan
kesejahteraan seseorang/ kelompok orang/ masyarakat sebagai akibat adanya
ketidakseimbangan antara asupan dengan kebutuhan tubuh akan makanan dan
pengaruh infeksi. Di Indonesia masih mengalami permasalahan gizi kurang, seperti
kwashiorkor, marasmus, anemia gizi besi, GAKY, kekurangan vitamin A, dsb.
 |
| GAKY (Gangguan Akibat Kekurangan Yodium) |
 |
| Kwashiorkor dan Marasmus |
Makanan mengandung berbagai macam zat gizi, jika
kekurangan salah satunya dapat menimbulkan penyakit tertentu. Masalah gizi yang
terjadi pada masa tertentu akan menimbulkan masalah di masa selanjutnya.
Pemberian gizi yang kurang baik terutama terhadap anak-anak akan menurunkan
potensi sumber daya. Oleh karena itu, anak-anak memerlukan perhatian lebih
dalam hal jaminan ketersediaan zat-zat gizi. Kondisi gizi yang kurang dapat
menghambat aktivitas kerja yang akan menurunkan produktivitas kerja. Apabila
makanan tidak cukup mengandung zat-zat gizi yang dibutuhkan dan keadaan ini
berlangsung lama, akan menyebabkan perubahan metabolisme dalam otak tidak
berfungsi dengan normal. Pada keadaan yang lebih berat serta kronis, kekurangan
gizi menyebabkan pertumbuhan badan menjadi terganggu seperti badan lebih kecil
kemudian diikuti dengan ukuran otak yang kecil pula.
Indonesia yang merupakan salah satu Negara berkembang
saat ini sedang giat membangun disegala bidang. Pembangunan tersebut antara
lain untuk mencapai Millenium Development Goals (MDGs) yang mempunyai 8 sasaran
pembangunan. Tujuan utama pembangunan untuk peningkatan sumber daya manusia
yang dilakukan secara berkelanjutan. Manusia adalah kunci sumber daya
kesuksesan suatu pembangunan, sehingga berhasilnya suatu pembangunan dijalankan
bergantung dari kualitas sumber daya manusia tersebut, oleh karena itu untuk meningkatkan
sumber daya manusia perlu dilakukan peningkatan status gizi masyarakat. Status
gizi merupakan suatu status kesehatan yang dihasilkan oleh keseimbangan antara kebutuhan
dan masukan nutrisi. Status gizi ini menjadi penting karena merupakan faktor
resiko untuk terjadinya kesakitan dan kematian.
Pedoman Gizi Seimbang
Pendidikan
gizi merupakan salah satu unsur yang berperan dalam meningkatkan status gizi
masyarakat dalam kaitannya mengatasi permasalahan gizi ganda yaitu gizi kurang
dan gizi lebih di Indonesia. Pengembangan pedoman gizi seimbang adalah salah
satu strategi dalam mencapai perubahan pola konsumsi makanan yang ada di
masyarakat dengan perubahan pola konsumsi makanan yang ada di masyarakat dengan
tujuan tercapainya status gizi masyarakat yang lebih baik.
Sebagai bentuk edukasi gizi pada
masyarakat, disusun pedoman gizi seimbang yang memuat 13 pesan dasar gizi
seimbang yang perlu dipahami dan diaplikasikan :
1. Makanlah
beraneka ragam makanan
2. Makanlah makanan
untuk memenuhi kecukupan energi
3. Makanlah makanan
sumber karbohidrat setengah dari kebutuhan energi
4. Batasi konsumsi
lemak dan minyak ikan sampai seperempat dari kecukupan energi
5. Gunakan garam
beryodium
6. Makanlah makanan
sumber zat besi
7. Berikan ASI saja
pada bayi berusia 0-4 bulan dan tambahkan MPASI sesudahnya
8. Biasakan makan
pagi/sarapan
9. Minumlah air
bersih, aman yang cukup jumlahnya
10. Lakukan
aktivitas fisik secara teratur
11. Hindari minuman
beralkohol
12. Makanlah makanan
yang aman bagi kesehatan
13. Bacalah label
pada makanan yang dikemas
Jadi, gizi merupakan pengelompokan dari karbohidrat,
lemak, protein, vitamin, mineral, dan air yang penting bagi manusia untuk
pertumbuhan dan perkembangan manusia, memelihara proses tubuh dan sebagai
penyedia energi untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Masalah gizi disebabkan
akibat adanya ketidakseimbangan antara asupan dengan kebutuhan tubuh. Sebagai
bentuk edukasi gizi pada masyarakat, disusun pedoman gizi seimbang yang memuat
13 pesan dasar gizi seimbang yang perlu dipahami dan diaplikasikan. Oleh karena itu, pemenuhan gizi yang seimbang sangat penting dan diperlukan perhatian lebih dalam hal jaminan ketersediaan zat-zat gizi.
Sumber :
Achadi, Endang., dan Pujonarti, Siti A., dan
Sudiarti, Trini, dan Rahmawati, dan Kusharisupeni, dan Mardatillah, dan Putra,
Wahyu K. Y. 2010. Sekolah Dasar Pintu Masuk Perbaikan Pengetahuan, Sikap, dan
Perilaku Gizi Seimbang Masyarakat.
http://jurnalkesmas.ui.ac.id/kesmas/article/view/161/162. Artikel penelitian.
Vol 5. No. 1.
Anthonie, Romario M., dan Mayulu, Nelly., dan
Onibala, Franly. 2013. Hubungan Kecacingan Dengan Status Gizi Pada Murid
Sekolah Dasar Di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara.
https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jkp/article/view/2229/1786. ejournal
keperawatan (e-Kp) Vol 1. No 1.
Cakrawati, Dewi,. dan NH, Mustika. 2012. Bahan
Pangan, Gizi, dan Kesehatan. Bandung. Alfabeta.
Proverawati, Atikah,. dan Wati, Erna Kusma,. 2017.
Ilmu Gizi untuk Keperawatan dan Gizi Kesehatan. Yogyakarta. Nuha Medika.
0 komentar:
Posting Komentar